Gubernur Sulteng: Misi Perjuangan Guru Tua Harus Dilanjutkan!

-Kota Palu, Utama-
oleh

PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura menghadiri acara puncak Haul ke 56 Habib Sayyid Idrus bin Salim Al Jufri (Guru Tua), pendiri Pondok Pesantren Alkhairaat yang dipusatkan di kompleks perguruan Alkhairaat Palu Barat, Kota Palu, Ahad (21/4/2024).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura hadir bersama Wakil Gubernur Ma’mun Amir, Bupati Sigi Muhamad Irwan beserta jajaran forum koordinasi pimpinan daerah.

Acara ini dimulai dengan berbagai rangkaian puncak diantaranya pembacaan riwayat hidup sang Guru Tua dilanjutkan dengan ceramah dari sejumlah ulama.

Melalui sambutannya Gubernur Rusdy menyebut bahwa dia kagum mengikuti perjalanan hidup Guru Tua hingga akhir hayatnya.

Rusdy menyebut bahwa Sayyid Idrus bin salim Aljufri adalah guru besar yang mana pada tahun 1969 sudah membangun 420 cabang lembaga pendidikan.

“Rasanya kita semua harus malu pada beliau, dimana ketika meninggalkan kita semua sudah ada 420 cabang lembaga pendidikan yang beliau bangun, kini Alkhairaat sudah punya lebih dari 1.550 sekolah madrasah, punya puluhan pondok pesantren, perguruan tinggi bahkan rumah sakit dan lembaga usaha,” ujar Gubernur Rusdy.

Dia pun mengajak dan memotivasi para abnaul khairaat tidak hanya berhenti pada rasa kagum atas apa yang telah dirintis oleh Guru Tua tapi harus melanjutkan misi perjuangannya menjadi pencerah di tengah umat, bangsa, dan negara.

Selain itu gubernur pun menyebutkan bahwa dirinya pun mempunyai impian sebagai penerus cita-cita Guru Tua.

“Tugas kita bukan sekadar menambah jumlah sekolah dan universitas, tapi mengisi sekolah dan universitas kita menjadi lebih berkualitas dan mampu menyesuaikan dengan konteks zaman,” katanya.

Acara puncak Haul ke 56 Guru Tua ini dihadiri puluhan ribu jemaah dan beberapa kepala daerah serta para tokoh masyarakat, agama, pemuda dari berbagai daerah di Indonesia yang mempunyai pusat pendidikan dan alumni Ponpes Alkhairaat. CAL

Komentar