Diwarnai Protes, Musorprov KONI Sulteng Akhirnya Ditunda

-Olahraga, Utama-
oleh

PALU- Pembukaan Musyawarah Olahraga Provinsi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat sore (21/3/2025) akhirnya ditunda menyusul adanya gelombang protes dari peserta musyawarah.

Aksi protes pengurus provinsi cabang olahraga menggema usai Ketua Panitia musyawarah, Edison Ardiles turun dari mimbar. 

Para pemrotes meminta agar panitia tidak melanjutkan acara karena Musorprov KONI Sulteng ini dianggap melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi.

Selain itu, para pemrotes juga menilai bahwa Musorprov KONI Sulteng kali ini tidak jujur karena mempercepat jadwal kegiatan tanpa koordinasi yang baik dengan seluruh pengurus.

Apalagi salah seorang  kandidat calon Ketua Umum KONI tengah berada di tanah suci guna melaksanakan umrah, sehingga tidak dapat menghadiri arena pemilihan.

Ketegangan kerap terlihat antara panitia dan pemrotes. Untungnya tidak terjadi baku hantam.

Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjend TNI Purnawirawan Soedarmo lantas mencoba menenangkan suasana. Dia meminta agar pemrotes kembali duduk dan mendiskusikan persoalan secara baik-baik. 

Namun massa tidak mau kembali duduk. Mereka tetap meminta agar acara pembukaan Musorprov KONI Sulteng ditunda. 

Setelah berdiskusi dengan pihak keamanan dan KONI Pusat, Ketua Umum KONI Sulteng Nizar Rahmatu lantas menenangkan anggotanya.

“Sebagai Ketua Umum KONI Sulteng, melihat gejolak yang ada, maka musyawarah kali ini saya tunda. Buat apa hanya persoalan jabatan, kita ribut-ribut,” tegas Nizar Rahmatu disambut meriah.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjend TNI Purnawirawan Soedarmo sangat menyayangkan kejadian ini.

Dia mengatakan bahwa kehadiran KONI seharusnya menambah semangat persatuan anak bangsa, bukan sebaliknya.

KONI Pusat akan meminta laporan KONI Sulteng terkait pelaksanaan Musorprov KONI Sulteng untuk selanjutnya akan diberikan arahan oleh KONI Pusat.

“Akhir jabatannya kan bulan Juni, sekarang Maret. Jadi masih ada waktu tiga bulan,” tuturnya.

Aksi ricuh pembukaan Musorprov KONI Sulteng ini turut disaksikan Asisten I Setdaprov Sulteng, Fahruddin Yambas; Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, Hidayat Pakamundi serta sejumlah pejabat dari kepolisian dan TNI. GUS

Komentar