JAKARTA– Infeksi dan kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan tubuh memproduksi asam lambung berlebih. Hal ini harus diatasi berdasarkan pemicunya, bisa dengan pengobatan atau perbaikan pola makan.
Dikutip dari Healthline, tugas lambung secara umum membantu mencerna makanan yang masuk ke tubuh.
Lapisan lambung secara alami mengeluarkan asam lambung. Sekresi ini dikendalikan oleh hormon dan sistem saraf. Terkadang lambung dapat memproduksi terlalu banyak asam lambung, yang dapat menyebabkan beberapa gejala yang tidak nyaman.
Apa Saja Pemicunya?
Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan asam lambung tinggi. Sering kali, kondisi ini menyebabkan produksi hormon gastrin berlebihan. Gastrin adalah hormon yang memberitahu lambung untuk memproduksi lebih banyak asam lambung.
Beberapa penyebab yang paling umum meliputi:
Sindrom Zollinger-Ellison:
Pada kondisi langka ini, tumor yang disebut gastrinoma terbentuk di pankreas dan usus halus. Gastrinoma menghasilkan kadar gastrin yang tinggi, yang menyebabkan peningkatan asam lambung.
Infeksi Helicobacter pylori:
H. pylori adalah jenis bakteri yang dapat menjajah lambung dan menyebabkan tukak lambung. Beberapa orang dengan infeksi H. pylori mungkin juga memiliki asam lambung yang tinggi.
Obstruksi saluran keluar lambung:
Ketika jalur yang mengarah dari lambung ke usus halus tersumbat, hal ini dapat menyebabkan peningkatan asam lambung.
Gagal ginjal kronis:
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, orang dengan gagal ginjal atau mereka yang menjalani dialisis dapat menghasilkan kadar gastrin tinggi, yang menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.
Penting juga untuk dicatat bahwa terkadang penyebab spesifik dari asam lambung tinggi tidak dapat diidentifikasi. Ketika penyebab suatu kondisi tidak dapat ditentukan, kondisi ini disebut idiopatik.
Apa saja gejalanya? Beberapa tanda bahwa seseorang mungkin memiliki asam lambung tinggi meliputi:
rasa tidak nyaman di perut, yang mungkin lebih parah saat perut kosong
mual atau muntah
kembung
mulas panas
diare
nafsu makan menurun
penurunan berat badan tanpa sebab
Gejala asam lambung tinggi sangat mirip dengan gejala kondisi pencernaan lainnya.
Jika nyeri ulu hati merupakan salah satu gejala, pasien dapat membuat perubahan pola makan untuk membantu mengurangi gejala dengan cara berikut:
makan makanan yang lebih sedikit dan lebih sering
mengikuti diet rendah karbohidrat
membatasi asupan alkohol, kafein, dan minuman berkarbonasi
menghindari makanan yang memperburuk nyeri ulu hati
Bagaimana Ciri-ciri Asam Lambung Sudah Parah?
Dikutip dari National Health Service (NHS) atau layanan kesehatan di Inggris, asam lambung dikatakan sudah parah saat perubahan gaya hidup maupun penggunaan obat-obatan tidak lagi mampu meredakan gejala.
Ciri-ciri asam lambung parah juga ditandai dengan keluhan nyeri ulu hati hampir setiap hari disertai keluhan berikut:
makanan tersangkut di tenggorokan
sering muntah
berat badan turun tanpa alasan.
Dalam kasus tersebut, segera menemui dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.
(sumber: detik.com)
Komentar