SIGI– Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae secara resmi membuka kegiatan Forum Kolaborasi Pengembangan Kawasan Transmigrasi Palolo yang berlangsung di Aula Tadulako Balai Latihan dan Penyuluhan Pertanian (BLPP) Desa Sidera, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendorong kemajuan kawasan transmigrasi sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sigi.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sigi, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, serta para narasumber dari kalangan akademisi Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan para akademisi, pembimbing, serta mahasiswa dari Universitas Diponegoro, IPB, dan UI yang tergabung dalam Program Trans Ekspedisi Patriot.
Hadir pula Camat Palolo, Camat Nokilalaki, Camat Sigi Kota, serta seluruh kepala desa yang wilayahnya termasuk dalam kawasan transmigrasi Palolo.
Dalam sambutannya, Bupati Sigi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Program Trans Ekspedisi Patriot yang telah berkontribusi nyata dalam memberikan pendampingan serta kajian strategis di kawasan transmigrasi Palolo.
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim Ekspedisi Patriot. Kehadiran para akademisi ini sangat membantu pemerintah daerah, karena nantinya hasil kajian dan rekomendasi mereka akan diserahkan kepada Menteri Transmigrasi sebagai bahan perumusan kebijakan terhadap pengembangan kawasan ini,” ujarnya.
Bupati menegaskan, kawasan transmigrasi Palolo kini menjadi perhatian serius pemerintah pusat.
“Alhamdulillah, berkat kunjungan Bapak Menteri Transmigrasi yang sekaligus melaksanakan Salat Iduladha di Kabupaten Sigi, kawasan transmigrasi Palolo telah resmi ditetapkan sebagai prioritas nasional dan sudah masuk dalam RPJMN Bapak Presiden Republik Indonesia,” jelasnya.
Penetapan tersebut kata bupati, merupakan peluang besar bagi Kabupaten Sigi untuk mempercepat pemerataan pembangunan, peningkatan produktivitas masyarakat transmigran, serta penguatan ketahanan pangan daerah.
Karena itu, Forum Kolaborasi ini diharapkan mampu menghasilkan rumusan strategis, rekomendasi kebijakan, serta langkah-langkah konkrit yang dapat menjadi acuan dalam percepatan pengembangan kawasan transmigrasi Palolo ke depan.
Pemerintah Kabupaten Sigi berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat, akademisi, maupun masyarakat local sebagai upaya membangun kawasan transmigrasi yang maju, produktif, dan berkelanjutan.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara pemerintah daerah, akademisi, dan para pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan kawasan transmigrasi Palolo sebagai pusat pertumbuhan baru di Sigi. LAH
Komentar