SultengTerkini.Com, SIGI– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola didampingi Bupati Mohammad Irwan Lapata dan Wakil Bupati Sigi Paulina menghadiri peletakan batu pertama pembangunan hunian tetap di Dusun III Padena, Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Jumat (9/11/2018).
Pembangunan hunian tetap ini diprakarsai oleh Perkumpulan Sosial (Persos) Surabaya-Jawa Timur yang tergabung dalam “Surabaya Satu Hati Peduli Palu, Sigi, Donggala” yang diketuai oleh Merry Tanhart.
Kegiatan ini adalah inisiatif dari beberapa pengusaha Kota Palu.
Mereka mempresentasikan keadaan Sulteng pasca tsunami, gempa dan likuefaksi yang terjadi di Kota Palu, Sigi dan Donggala.
Hal ini membuat hati para pengusaha di Surabaya tergerak untuk membantu masyarakat yang kehilangan tempat tinggal pasca kejadian 28 September 2018 silam.
Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapata dalam sambutan mengucapkan terima kasih atas kepedulian komunitas Surabaya Peduli Palu, Sigi, dan Donggala telah membantu dalam meringankan beban Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi dalam hal pembuatan hunian bagi para pengungsi yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa dan likuefaksi.
Setelah pembangunan hunian tetap, bupati berharap fasilitas lain juga dapat dibangun seperti pembangunan rumah ibadah serta fasilitas pendidikan bagi masyarakat setempat.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola sangat antusias kepada Surabaya Peduli Palu, Sigi, dan Donggala dan menilai bantuan itu sangat berharga bagi masyarakat setempat.
Gubernur juga memberikan apresiasi atas tindakan Pemkab Sigi yang telah menyiapkan dan memberikan tanah bagi para pengungsi.
Hal ini adalah pembangunan hunian tetap perdana di lokasi pasca bencana di Sulteng.
Disini dapat terlihat keseriusan Pemkab Sigi dalam menganggapi masalah pasca bencana ini.
Pemerintah provinsi akan terus memantau perkembangan hunian ini. Hal ini menandakan bahwa pemerintah selalu ada untuk masyarakat.
Pembangunan awal 150 unit hunian tetap ini diperuntukkan bagi komunitas adat terpencil Suku Da’a yang berasal dari lereng bukit Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan.
Para penerima hunian tetap ini akan menerima kunci rumah beserta dengan sertifikat kepemilikan tanah. Pembangunan hunian tetap ini akan rampung pada Desember 2018, sehingga harapan warga memiliki hunian tetap dapat segera terpenuhi. CAL
Komentar