SultengTerkini.Com, JAKARTA– Yuningsih Kristina Masuara menjadi karateka pertama Sulawesi Tengah (Sulteng) yang lolos ke PON Papua setelah bertanding dari jam 10 pagi hingga jam 8 malam pada seleksi Pra PON Karate yang berlangsung di Hall Basket Senayan, Senin (4/11/2019).
Demikian disampaikan Sekretaris Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulteng, Yesiah Ery Tamalagi kepada SultengTerkini.Com, Selasa (5/11/2019).
Dia mengatakan, Yuningsih menyalip diantara karateka yang sering membawa bendera merah putih dinomor Kata Perorangan Putri.
Dari data yang dikeluarkan MYuventex.com, sebagai situs resmi kejuaraan, Yuningsih berada di peringkat 5.
Sistem double knockdown yang dipakai dalam kejuaraan Pra PON kali ini membuat seluruh karateka harus menyiapkan fisik karena membuat pertandingan berlangsung lebih panjang dari sistem reperchange yang biasa digunakan.
Pria yang akrab disapa Erick Tamalagi itu mengatakan, empat karateka Sulteng lainnya yang bertanding pada hari pertama belum menyelesaikan pertandingan karena dihentikan pukul 21.00 malam, dan dilanjutkan Selasa (5/11/2019) pagi ini.
Keempat karateka tersebut adalah Nikita (+68 kg puteri), Moh Taufan (+84 kg putera), YM Qasim (-84 kg putera), dan Risky (-75 kg putera).
Selain keempat karateka yang akan menyelesaikan pertandingannya, hari kedua karateka Sulteng yang akan turun bertanding Ivander Jack (+60 kg putera), dan Tri Fachrianti (-61 kg puteri).
“Hanya delapan karateka terbaik yang dinyatakan lolos berlaga di PON Papua 2020 mendatang,” katanya.
Seleksi Pra Pon Karate itu sendiri akan berlangsung hingga 6 November 2019 mendatang. CAL
Komentar