SultengTerkini.Com, SEOUL– Wali Kota Seoul, Park Won-soon, yang dilaporkan hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di daerah utara ibu kota Korea Selatan itu.
Menurut laporan kantor berita Korsel, Yonhap News Agency, Kamis (9/7/2020), Park dilaporkan menghilang oleh anak perempuannya pada sore hari. Kepolisian setempat lantas mengerahkan petugas untuk mencari keberadaan Park.
Ponsel Park pun tidak bisa dihubungi karena dinonaktifkan setelah mengontak sang anak. Belum ada laporan rinci mengenai penyebab kematian Park.
Menurut pengakuan anak Park, ayahnya mengatakan sejumlah kalimat melalui telepon yang seolah seperti wasiat terakhir.
Seperti dilansir AFP, sebelum menghilang dan ditemukan meninggal, Park dilaporkan oleh mantan pegawai di Balai Kota Seoul ke polisi pada Rabu (8/7) kemarin dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual. Kasus itu lantas diliput oleh stasiun televisi setempat dan ditayangkan beberapa saat sebelum Park menghilang.
Park terpilih sebagai wali kota Seoul pada 2011 setelah pendahulunya mengundurkan diri saat menerima tawaran referendum pemberian makanan gratis bagi anak sekolah. Ia terpilih kembali menjadi wali kota pada 2014 dan 2018.
Dia mulanya adalah calon independen yang menang melawan kandidat dari Partai Persatuan Masa Depan (UFP) yang berhaluan konservatif. Park kemudian berkoalisi dengan Partai Demokratik yang mempunyai haluan liberal.
Penduduk setempat mulanya meragukan karena Park dinilai tidak mempunyai pengalaman politik. Namun, dia sempat digadang-gadang bakal menjadi pengganti Presiden Korsel, Moon Jae-in.
(sumber: cnnindonesia.com)