SultengTerkini.Com, ISTANBUL– Hagia Sophia resmi diubah fungsinya dari museum menjadi masjid. Berikut ini profil Hagia Sophia.
Perubahan fungsi Hagia Sophia menjadi masjid telah disetujui baik oleh pengadilan Turki maupun Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menandatangani dektrit presiden soal status Hagia Sophia pada Jumat (10/7) waktu setempat.
Dengan penetapan Hagia Sophia menjadi masjid itu, umat Islam di Turki dapat melangsungkan salat mulai 24 Juli 2020. Namun sebelum ditetapkan menjadi masjid, Hagia Sophia memiliki sejarah panjang.
Pada zaman Kekaisaran Byzantium, Hagia Sophia merupakan sebuah gereja. Ketika Sultan Muhammad al Fatih (Mehmed II) merebut Konstantinopel (Istanbul) dari kekuasaan Kekaisaran Byzantium pada 1453, dia mengubah bangunan itu menjadi masjid.
Kala itu sejumlah fasilitas ditambahkan untuk mendukung ibadah, seperti mimbar, mihrab, air untuk wudhu, menara, sampai pondok Sultan. Fasilitas tersebut masih dapat dilihat sampai sekarang.
Akan tetapi, status masjid ini kembali diubah pada 1943. Tepatnya pada masa kepemimpinan Presiden Mustafa Kemal yang beraliran nasionalis sekuler. Saat itu, Mustafa akhirnya menetapkan Hagia Sophia sebagai museum.
Wacana mengembalikan fungsi Hagia Sophia sebagai masjid sendiri dimulai kembali pada tahun 2005. Selama 15 tahun, terjadi perdebatan dalam pembahasan usulan tersebut sebelum akhirnya pengadilan mengetok palunya pada 2020 ini.
Hagia Sophia sempat menjadi bangunan dengan kubah terbesar di dunia. Dahulu kubahnya memiliki ketinggian 160 meter dengan diameter 40 meter namun roboh pada tahun 558. Kubah kemudian dibangun kembali setinggi 55 meter.
Hagia Sophia terkenal memiliki interior yang indah. Ada hiasan kaligrafi Allah yang berdampingan dengan lukisan Bunda Maria. Selain itu ada pula lukisan Yesus yang bersebelahan tepat dengan kaligrafi Al Quran. Melalui interior ini, dapat terlihat perpaduan unik dari dua agama.
Karena sejarah dan keunikannya itu, Hagia Sophia ditetapkan pula sebagai Warisan Dunia UNESCO. Seiring berjalannya waktu, Hagia Sophia juga menjadi salah satu tempat wisata yang populer dikunjungi wisatawan di Istanbul.
(sumber: detik.com)