SultengTerkini.Com, PALU– Belum sebulan sejak pindah kantor 17 Juni 2020, tabungan masyarakat di kantor Bank Sulteng Cabang Palu Barat kini mencapai angka Rp 15 miliar.
“(Jumlah) Ini cukup tinggi buat satu kantor cabang pembantu seperti Palu Barat,” kata Komisaris Utama PT Bank Sulteng, Karim Hanggi saat sambutan dalam acara syukuran perpindahan gedung kantor Bank Sulteng cabang Palu Barat, Senin (13/7/2020).
Dia mengatakan, Bank Sulteng sengaja pindah kantor dari Jalan SIS Aljufri ke Jalan I Gusti Ngurah Rai tepatnya di bundaran Palupi, karena melihat potensi ekonomi di wilayah tersebut yang cukup besar.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di wilayah itu lebih meningkat dibandingkan tempat lain, termasuk pergerakan bisnis juga lebih tinggi dan menjanjikan.
“Bagi Bank Sulteng ini salah satu tugas, menghimpun dana dari masyarakat dan dana itu dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk peningkatan ekonomi berupa kredit dan sebagainya,” katanya.
Karim menegaskan, Bank Sulteng selalu berkomitmen untuk memajukan ekonomi masyarakat, terutama sektor UMKM.
Karena menurutnya, salah satu tugas Bank Sulteng didirikan adalah menunjang ekonomi masyarakat.
Apalagi kata dia, dalam masa pandemi Covid-19, dimana banyak sektor ekonomi yang melambat, maka perlu didorong dengan menggerakkan usaha mikro, kecil menengah agar mereka bisa menjalankan peranan ekonominya di tengah-tengah masyarakat.
“Itulah kira-kira mengapa kita pindah di kantor sini. Sekadar informasi Pak Walikota gedung ini sudah milik Bank Sulteng. Jadi bukan lagi sewa, kayak sebelumnya, sekarang ini sudah jadi aset Bank Sulteng,” tutur Karim Hanggi.
Sementara itu, Wali Kota Palu Hidayat mengapresiasi pihak Bank Sulteng yang telah membangun satu kantor cabang di Palu Barat dengan status milik sendiri, bukan sewaan.
Walikota berharap kepada seluruh jajarannya perlu menabung di Bank Sulteng karena luar biasa bantuannya kepada pemerintah kota dan juga masyarakat di wilayahnya, khususnya dalam memajukan sektor ekonomi.
“Jadi dalam kesempatan ini saya mengimbau kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Palu ramai-ramai menabung di Bank Sulteng,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota Hidayat juga menegaskan, Pemkot Palu bisa mengatasi penyebaran Virus Corona.
Dimana kata walikota, berdasarkan laporan yang diterimanya, hari ini tinggal satu pasien terkonfirmasi positif Corona yang dirawat di rumah sakit.
Selain itu juga tinggal tiga orang dirawat di pondok perawatan asrama haji dan rusunawa Pantoloan.
“Ini upaya-upaya kita dalam mengatasi penyebaran Virus Corona di Kota Palu sangat baik, berkat kerjasama kita semua,” katanya.
Meski demikian kata dia, ancaman Virus Corona di Kota Palu masih besar dan terbuka luas.
Dimana Kota Manado, Gorontalo dan Makassar, termasuk daerah tetangga di Sulteng juga masih ada yang bertambah positif Corona.
Untuk itu, Walikota meminta kepada pihak Bank Sulteng agar tetap menerapkan protokol kesehatan demi menghindari penyebaran Covid-19.
“Tolong tetap dijaga protokol kesehatan dalam melayani nasabah. InshaAllah jika kita semua mengikuti aturan pemerintah, Kota Palu akan aman dari Virus Corona,” katanya.
Walikota juga tak lupa mengucapkan selamat kepada Bank Sulteng atas pembukaan kantor cabang baru.
“Semoga Allah SWT tetap melimpahkan rahmatnya, melimpahkan berkahnya kepada kantor ini untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Palu,” pungkas Walikota Hidayat.
Acara syukuran yang diakhiri dengan pemotongan tumpeng itu juga dihadiri para komisaris dan direksi PT Bank Sulteng, Mas’a selaku pimpinan Bank Sulteng cabang Palu Barat, pimpinan organisasi perangkat daerah, Kabag Humas Pemkot Palu Gunawan, serta sejumlah lurah dan nasabah. CAL