Petani Ditemukan Tewas Gantung Diri di Desa Olu Sigi

-Sigi, Utama-
oleh

SIGI– Seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan cara diduga gantung diri melalui tali jemuran di Dusun Sangali, Desa Olu, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (10/12/2021) pagi sekira pukul 09.00 Wita. Mayat pria yang bekerja sebagai petani itu berinisial AU (32), warga asal Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut bermula pada Jumat pagi sekira pukul 08.00 Wita dimana korban bersama WA, istrinya sedang menjemur cokelat.

Kemudian sekira pukul 08.30 Wita korban pamit kepada istrinya untuk pulang ke rumah beristrahat karena merasa capek. Pada pukul 09.00 Wita saudara korban berinisial YH naik ke rumah dan melihat AU sudah tergantung.

Melihat kondisi itu, saksi YH langsung berteriak memanggil istri korban dan tetangga sekitar untuk melakukan pertolongan, menurunkan korban yang sudah tergantung terikat tali jemuran. Namun korban sudah tidak dapat tertolong lagi dan meninggal dunia di tempat.

“Pasca kejadian tersebut, kami langsung mendatangi TKP dan mengamankan lokasi kejadian guna melakukan proses penyelidikan,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Kulawi, Bripka Nevan, Ahad (12/12/2021).

Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi, termasuk istri korban.

Selain itu, pihak polsek juga telah berkoordinasi dengan puskesmas untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap diri korban.

Berdasarkan pemeriksaan luar yang dilakukan oleh Puskesmas Lindu dan disaksikan oleh keluarga, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Hal ini dikuatkan oleh keterangan saksi bahwa sebelum kejadian, korban sering mengeluh lelah dan memiliki rasa takut yang berlebihan.

“Kami juga telah meminta kepada keluarga untuk dilakukan autopsi atas diri korban, namun hal ini ditolak oleh keluarga, dan menganggap bahwa kejadian ini adalah bagian musibah dan tidak ada unsur pidana, yang dituangkan dalam surat pernyataan,” tuturnya.

Pada Sabtu (11/12/2021) sekira pukul 11.00 Wita jenazah gantung diri tersebut dikawal oleh bhabinkamtibmas bersama anggota reskrim untuk dibawa pulang ke kampung halamannya di Palolo atas permintaan pihak keluarga sendiri.

Kapolsek Kulawi, Iptu Ahsan mengatakan, jenazah kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan diberangkatkan ke Kecamatan Palolo yang merupakan desa tempat asal korban.

“Semoga semua amal ibadah korban diterima di sisi-NYA dan keluarga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” tutur Kapolsek Ahsan. LAH

Komentar