Berdaya Tahan Tinggi, UMKM Diharap Jadi Benteng Ekonomi Sulteng

-Ekonomi, Utama-
oleh

PALU– Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah sektor yang menjanjikan antara lain karena daya tahannya tinggi dan tidak mudah terpengaruh resesi.

“Olehnya kebijakan (Pemerintah Provinsi Sulteng) ke depan melindungi UMKM dan harapan saya dinas terkait memberi pendampingan, dorongan dan fasilitasi supaya mereka lebih baik lagi,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, Ma’mun Amir menginginkan UMKM jadi benteng ekonomi daerah.

Termasuk mendorong pelaku UMKM supaya proaktif memanfaatkan fasilitas KUR dalam rangka pemulihan dan percepatan ekonomi daerah.

Pesan wagub ini disampaikan saat membuka Gebyar UMKM dan peluncuran New PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) Tahun 2022, di Jalan Soekarno Hatta, Kota Palu, Jumat (19/8/2022).

Wagub mewakili Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Sulteng, Eda Nur Ely yang akan purnabakti per 1 September 2022.

“Terima kasih bu kadis, di akhir pengabdiannya ibu sukses menyelenggarakan acara ini (Gebyar UMKM dan Launching New PLUT),” katanya mengapresiasi.

Sebagai layanan one stop service, Wagub Ma’mun Amir berpesan supaya operator PLUT bersikap ramah dan bersahabat kepada pelaku usaha, menginformasikan PLUT supaya termanfaatkan serta menjaga aset yang ada dengan sebaik-baiknya.

“Jangan hanya hari ini berkegiatan (dan) bersosialisasi, besok sudah hilang begitu saja,” ungkapnya menambahkan.

Sementara itu, Kadis Koperasi dan UMKM Sulteng, Eda Nur Ely dalam laporannya mengatakan, New PLUT merupakan layanan berbasis konsultasi ke pengusaha yang diharap mampu mencetak lebih banyak usaha, meningkatkan omzet dan mewujudkan UMKM mandiri go digital.

Selain itu, dia laporkan bahwa dalam acara ini dilaksanakan MoU antara Dinas Koperasi dengan sejumlah badan usaha, instansi vertikal dan OPD teknis.

Disusul penyerahan sertifikat halal dari Kanwil Kementerian Agama, penyerahan perangko prisma dari PT Pos, bantuan mesin pengolah cokelat dari Baznas dan penandatanganan komitmen bersama memajukan UMKM Sulteng.

Selanjutnya prosesi pengguntingan pita oleh wagub menjadi penanda peluncuran new PLUT dan pembukaan gebyar UMKM, lalu dilanjut kunjungan ke stan-stan.

Produk-produk UMKM yang dilihat wagub dan rombongan antara lain kerajinan tangan, perabotan rumah tangga, cemilan, minuman herbal seperti teh kecup (kelor celup) dan lain-lain. CAL

Komentar