PALU– Sepanjang 2022 realisasi penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) pengadaan barang jasa Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah mencapai 46,81% atau sukses melampaui target pemerintah pusat yakni 40%.
“Hal ini perlu diapresiasi agar jadi semangat kerja tim P3DN agar tahun depan lebih meningkat lagi,” ucap Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov), Rudi Dewanto pada pembukaan rapat kerja tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Sulteng di sebuah hotel Jalan Mohammad Hatta, Kota Palu, Selasa (20/12/2022).
Pj sekprov yang membaca sambutan Gubernur Rusdy Mastura juga mengafirmasi bertambahnya jumlah produk tayang pada e-katalog lokal sebanyak 661 produk.
Begitu pula dengan proses belanja barang jasa yang sebagian besar sudah ditransaksikan secara elektronik lewat katalog lokal sebesar Rp 1,48 miliar dan toko daring sebesar Rp 56,62 miliar.
Capaian ini kata dia turut berkontribusi bagi pemulihan dan peningkatan ekonomi daerah.
Lebih lanjut dia meminta supaya seluruh pihak berkomitmen mendukung program dan kebijakan P3DN khususnya pada pengadaan barang jasa pemerintah daerah.
“Apa yang dicapai saat ini harus terus ada keberlanjutan yang lebih baik kedepannya,” kata Pj sekprov agar penggunaan PDN terus ditingkatkan.
Turut hadir dalam kegiatan itu Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sulteng Richard A Djanggola, perwakilan BPKP Sulteng, LKPP, dan Sucofindo. LAH
Komentar