Kurangi Konsumsi Lima Makanan Ini Karena Bisa Picu Penuaan Dini

-Kesehatan, Utama-
oleh

JAKARTA– Setiap orang ingin bisa selalu tampil awet muda. Bahkan, tak sedikit yang rela merogoh uang demi melakukan perawatan dan prosedur untuk mempertahankan penampilan.

Namun, kunci awet muda tidak hanya perawatan dari luar saja. Ahli bedah plastik dan anti-penuaan dr Anthony Yuon, MD, mengungkapkan makanan yang dikonsumsi sehari-hari turut memainkan peran yang sangat penting dalam menghambat penuaan.

“Salah satu hal terpenting yang saya pelajari adalah bahwa makanan adalah obat. Mengonsumsi makanan yang salah dapat membuat bagian dalam tubuh Anda menua, merusak kulit Anda, dan bahkan memperpendek hidup Anda,” ujarnya dikutip dari CNBC Make It, Kamis (23/1/2025).

Yuon pun memaparkan sederet makanan yang dapat mempercepat penuaan dan memperpendek umur. Apa saja? Berikut daftarnya.

1. Makanan yang Gosong dan Hangus

Yuon mengatakan salah satu makanan yang paling dihindarinya adalah makanan yang dimasak hingga gosong atau hangus. Dia menjelaskan makanan tersebut mengandung senyawa yang dapat memicu kanker dan mempercepat proses penuaan.

“Membakar atau menghanguskan makanan, terutama daging di atas panggangan atau bacon di atas wajan datar, menyebabkan terbentuknya amina heterosiklik, yang telah terbukti menyebabkan kanker dan mempercepat proses penuaan,” katanya.

Sebagai alternatif yang lebih sehat, Yuon menyarankan cara memasak dengan merebus, mengukus, atau memanggang dengan api kecil hingga sedang.
2. Minuman Manis

Kebanyakan minuman manis yang beredar di pasaran mengandung karbohidrat dan gula olahan yang dapat mempercepat proses penuaan.

“Karbohidrat dan gula olahan mempercepat penuaan melalui peradangan dan proses yang disebut glikasi,” terang Yuon.

“Rata-rata orang Amerika mengonsumsi 152 pon gula setiap tahun, dan sekitar 20% kalori harian kita berasal dari minuman manis bergula saja – soda, minuman olahraga, teh manis, minuman kopi manis, dan jus,” sambungnya.

Sebuah penelitian juga menunjukkan 184.000 kematian setiap tahun disebabkan oleh dampak konsumsi minuman manis, yang terbukti menyebabkan atau berkontribusi terhadap obesitas, penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.
3. Makanan Ringan

Makanan ringan ultra olahan (ultra processed) cenderung mengandung bahan pengawet dan kimia lain yang diproduksi di laboratorium atau pabrik untuk memperpanjang masa penyimpanan.

“Beberapa yang paling umum adalah pai, kue, permen, keripik, kue kering, donat, dan batangan granola,” kata Yuon.

Dia menambahkan makanan ringan juga rendah serat, yang merupakan prebiotik penting bagi bakteri baik di usus.
4. Makanan Tinggi Garam

Mengonsumsi makanan asin secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan kulit dan memicu penuaan dini. Yuon menjelaskan garam menyebabkan retensi air, yang kemudian mengakibatkan kembung dan pembengkakan.

“Pernahkah Anda menyadari bahwa mata Anda bengkak di pagi hari setelah makan malam di restoran Cina? Itu karena garam dan MSG (monosodium glutamat, yang mengandung natrium),” ujarnya.
5. Biji-bijian Olahan

Ini adalah biji-bijian yang telah dilucuti serat dan nutrisinya, dibuat menjadi tepung putih, termasuk sebagian besar makanan panggang, pasta, dan nasi putih. Yuon menerangkan pemurnian biji-bijian menghilangkan kulit ari dan lembaga, yang merupakan tempat sebagian besar serat dan nutrisi penting berada.

“Sementara tepung putih menghasilkan produk yang lebih ringan, rasanya tidak terlalu berat dan besar, tepung ini juga dicerna lebih cepat, menyebabkan lonjakan glukosa yang lebih besar dan selanjutnya lonjakan insulin yang lebih besar,” tandasnya.

(sumber: detik.com)

Komentar