Bocah yang Terseret Arus Sungai Tambu Donggala Akhirnya Ditemukan

WhatsApp Image 2018-02-11 at 11.08.04
JENAZAH bocah berusia 11 tahun di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah saat disemayamkan di rumah duka, Ahad (11/2/2018). FOTO: BASARNAS PALU

SultengTerkini.Com, DONGGALA– Seorang bocah berusia 11 tahun di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah yang sebelumnya dinyatakan hilang karena terseret arus sungai di Desa Tambu, Kecamatan Balaesang pada Jumat (9/2/2018) akhirnya berhasil ditemukan, Ahad (11/2/2018).

Humas Basarnas Palu, Fatmawati kepada sejumlah jurnalis, Ahad (11/2/2018) mengatakan, pada Ahad pagi pukul 07.00 Wita pencarian terhadap Aril, korban yang terseret arus sungai di Desa Tambu itu kembali dilanjutkan.

Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dari sepanjang sungai hingga ke muara.

“Sekira pukul 10.15 Wita korban akhirnya berhasil ditemukan oleh petugas gabungan, namun dalam keadaan meninggal dunia,” kata Fatmawati.

Menurutnya, korban Aril ditemukan tewas oleh seorang warga yang sedang melakukan aktivitas di sekitar muara sungai. Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka.

Sebelumnya diberitakan, pihak Basarnas Palu telah menerima laporan hilangnya bocah itu pada Jumat tadi malam sekira pukul 22.00 Wita dari Camat Balaesang, Ridwan.

Dalam laporannya itu, Camat Ridwan menceritakan bahwa pada Jumat jam 17.00 Wita seorang warganya bernama Aril (11) bersama empat orang temannya mandi-mandi di sungai tepatnya di Desa Tambu, Kecamatan Balaesang.

Penyebabnya adalah arus sungai yang deras datang secara tiba-tiba dan tidak disadari oleh korban.

Berdasarkan laporan tersebut, Jumat tadi malam jam 22.07 Wita tim rescue kantor pencarian dan pertolongan Palu diberangkatkan ke lokasi kejadian.

Akibat kejadian itu seorang anak bernama Aril tidak dapat menyelamatkan diri dan terseret arus. HAL

Komentar