PARIMO– Bupati Parigi Moutong (Parimo), Erwin Burase menegaskan komitmen pemerintah daerah (pemda) untuk berdiri bersama rakyat dalam menolak aktivitas tambang ilegal yang mengancam kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan di wilayahnya.
Hal itu disampaikan Bupati Erwin saat memberikan sambutan pada acara “Berani Melaju di Sawah, Wujud Syukur Panen Raya Tanpa Ancaman Tambang Ilegal” yang digelar di Dusun III, Desa Tada, Kecamatan Tinombo Selatan, Rabu (12/11/2025) malam.
Turut mendampingi Bupati, Wakil Bupati Parimo, Abdul Sahid bersama pejabat pimpinan tinggi pratama, unsur Forkopimcam Tinombo Selatan, kepala desa, penyuluh pertanian, kelompok tani, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam sambutannya, Bupati Erwin Burase menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan para petani yang dengan teguh memilih menjaga kelestarian alam daripada membiarkan kegiatan tambang ilegal merusak sumber kehidupan mereka.
“Kegiatan ini merupakan simbol keteguhan hati masyarakat, khususnya para petani, dalam menjaga dan mempertahankan sumber kehidupan, yaitu sawah, tanah, dan air. Tanpa sawah yang subur dan lingkungan yang lestari, tidak akan ada ketahanan pangan, dan tanpa ketahanan pangan, tidak akan ada kedaulatan bangsa,” ujarnya.
Bupati menegaskan, pembangunan dan kemajuan daerah tidak harus merusak alam.
Melalui semangat “Berani Melaju di Sawah”, pemerintah ingin menegaskan bahwa kemakmuran dapat diraih dengan menjaga bumi serta mengolahnya secara bijak. Menurutnya, tambang ilegal adalah ancaman nyata bagi ketahanan pangan, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah daerah akan terus berdiri bersama rakyat untuk menolak segala bentuk aktivitas tambang ilegal yang merusak ruang hidup,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Erwin mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah desa hingga kelompok tani, untuk bergandengan tangan menjaga lahan pertanian dari segala bentuk ancaman.
“Mari kita melangkah bersama, berani melaju di sawah, berani menjaga bumi, dan berani menolak kerusakan. Dengan semangat gotong royong, kita wujudkan Parigi Moutong yang maju, mandiri, dan berkelanjutan,” tuturnya. CAL











Komentar