Jelang Ramadan, Tim TPID dan BI Sulteng Awasi Harga Kebutuhan Pokok

TIM Pengendali Inflasi Daerah Sulawesi Tengah melaksanakan High Level Meeting dalam upaya pengendalian harga menjelang Ramadhan dan perayaan Idul Fitri mendatang di Hotel Mercure Palu, Senin (15/5/2017). FOTO: HAPSAH

SultengTerkini.Com, PALU– Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan High Level Meeting (HLM) dalam upaya pengendalian harga menjelang Ramadhan dan perayaan Idul Fitri mendatang di Hotel Mercure Palu, Senin (15/5/2017).

Ketua TPID Sulteng Derry Djanggola memberikan arahan agar seluruh TPID kabupaten dan kota di wilayahnya melakukan pengawasan perkembangan harga utamanya kebutuhan bahan pokok di daerahnya masing-masing serta membuat langkah supaya harga stabil.

“Saya menginstruksikan empat langkah penting dalam pengendalian inflasi yakni pengembangan sistem informasi stok dan harga bahan pokok, pemantauan saluran distribusi barang,” ujar Derry Djanggola yang juga Sekretaris Provinsi Sulteng itu Hotel Mercure Palu, Senin (15/5/2017).

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Wilayah Sulteng Miyono menggambarkan perkembangan inflasi terkini di wilayahnya.

Menurutnya, secara nasional dan regional laju inflasi tahun ini cenderung lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

“Untuk pengendalian inflasi tahun ini memerlukan upaya ekstra, terutama setelah diberlakukannya kebijakan kenaikan tarif listrik oleh Pemerintah yang mencapai 0,46 persen,” jelas Miyono.

Saat HLM ada beberapa rekomendasi yang dihasilkan antara lain, mendorong pihak BUMN terutama perbankan untuk memberikan subsidi dalam pasar murah yang akan digelar 23 Mei 2017 menggunakan dana Corporate Sosial Responsibility, memperluas kota perhitungan inflasi untuk menggambarkan kondisi inflasi Sulteng.

Selain itu, memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat untuk tidak berkonsumsi secara berlebihan menjelang Ramadan dan Idul Fitri, melakukan sidak ke beberapa pasar, mendorong optimalisasi penggunaan lahan untuk penanaman komoditas bahan pangan dalam rangka memenuhi kebutuhan daerah. SAH

Komentar