Hasilkan Produk Jurnalistik Berkualitas, IJTI Sulteng Gelar Pelatihan Kebahasaan

WhatsApp Image 2018-07-07 at 19.31.51
SUASANA pelatihan kebahasaan yang digelar IJTI Sulawesi Tengah di Aula Kantor SAR Palu Jalan Elang, Sabtu (7/7/2018). FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PALU– Kualitas produk jurnalistik tidak hanya dilihat dari seberapa cepat dan relevan informasi yang disajikan ke khalayak, namun juga bagaimana produk itu bisa menjadi bahan pembelajaran bagi khalayak yang mengonsumsinya, pembelajaran itu termasuk penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan tepat.

Demikian disampaikan Sekretaris Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Heri Susanto kepada media ini usai kegiatan pelatihan kebahasaan untuk produk jurnalistik yang berkualitas di Aula Kantor SAR Palu Jalan Elang, Sabtu (7/7/2018).

Heri mengatakan, kegiatan pelatihan itu digelar sebagai upaya peningkatan kapasitas kebahasaan bagi pekerja media massa di Sulteng, khususnya televisi, menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas.

Ia mengatakan, peningkatan kapasitas kebahasaan dalam konteks jurnalis televisi menjadi penting, terutama karena saat ini media televisi menjadi media yang paling banyak dipilih khalayak untuk mendapatkan informasi maupun hiburan.

“Media massa televisi juga efektif menyampaikan pesan dengan audio-visual yang menjadi cirinya,” katanya.

Upaya peningkatan kapasitas kebahasaan itu juga menjadi fokus kerja IJTI Pengda Sulteng yang termuat dalam program kerja tahun 2018-2021, yang menekankan pada peningkatan kapasitas anggota untuk menghasilkan produk jurnalistik berkualitas, yang tidak hanya memberikan informasi, namun juga edukasi kepada masyarakat.

Dua pemateri yang dihadirkan dalam pelatihan itu adalah Meity Taqdir Qodratillah dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI, Sofyan Hartanto yang merupakan koordinator penyelaras bahasa di Kompas TV, dan Kepala Balai Bahasa Sulteng, Adri.

Materi yang dibawakan para pemateri meliputi kebijakan kebahasaan di Indonesia oleh Kepala Balai Bahasa Sulteng, bahasa dalam media elektronik serta pengayaannya oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI, dan penggunaan Bahasa Indonesia di televisi zaman kini oleh koordinator bahasa Kompas TV. CAL

Komentar