SultengTerkini.Com, JAKARTA– Debat kusir soal kesederhanaan Prabowo Subianto antara Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memunculkan istilah Parnoko alias Partai Nol Koma. Kritik Parnoko dilontarkan Gerindra sebagai balasan kritik soal kesederhanaan Prabowo Subianto.
“Saran saya untuk PSI ya, daripada ngurusin Pak Prabowo mau pakai sandal jepit atau apa pun, lebih baik ngurus partainya yang Parnoko aja. Lebih baik PSI fokus membesarkan partainya yang sekarang di survei merupakan ‘Parnoko’, ‘Partai Nol Koma’,” kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, Kamis (2/8/2018).
Sindiran Gerindra itu disambut PSI dengan menyatakan siap bekerja keras menyambut Pileg 2019. Tak mau kalah, Ketua DPP PSI Tsamara Amany mengajak Gerindra bersaing memenangkan Pemilu 2019.
“Kalau kritik ‘Parnoko’ itu, ya, lebih tepat sebenarnya ketidakmampuan Gerindra membalas argumen di mana mereka hanya bisa menyerang seperti biasanya. Kalau Gerindra tidak bisa membalas kritik kami dengan jawaban yang berdasar data fakta, ya bagaimana kami bisa mengharapkan Gerindra memenangkan Pemilu 2019? Mungkin harus gigit jari lagi untuk pemilu selanjutnya,” sebut Tsamara.
Kembali soal Parnoko, selain PSI ada beberapa partai lain yang disebut beberapa lembaga survei yang elektabilitasnya masih nol koma. Rata-rata Parnoko itu merupakan partai baru peserta pemilu.
Berikut adalah rilis sejumlah lembaga survei terhadap parpol-parpol jelang Pileg 2019:
1. Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
Periode survei: 29 Juni-5 Juli 2018
Metode survei: Multistage random sampling
Sample: 1.200 responden
Margin of error: 2,9%
PSI 0,6%
Partai Garuda 0,4%
Hanura 0,2%
Partai Berkarya 0,1%
PKPI 0,1%
PBB 0,1%
Tidak tahu/tidak menjawab/belum memutuskan/rahasia: 16,5%
2. Cyrus Network
Periode survei: 27 Maret-3 April 2018
Metode survei: Multistage random sampling
Sample: 1.239 responden
Margin of error: 3%
Partai Berkarya 0,8%
PSI 0,3%
Partai Garuda 0,3%
PBB 0,2%
Belum memutuskan 13,6%
Tidak memilih 0,8%
Rahasia/tidak menjawab 3,8%
3. Survei KedaiKOPI
Periode survei: 19-27 Maret 2018
Metode survei: Multistage random sampling
Sample: 1.135 responden
Margin of error: 2,97%
PBB 0,2%
Partai Garuda 0,2%
PSI 0%
Partai Berkarya 0%
Rahasia 6,0%
Belum menentukan 29,9%
(sumber: detik.com)
Komentar