SultengTerkini.Com, KASIMBAR– Habsah Yanti Ponulele, Bakal Calon Anggota DPR RI ikut menyertai perjalanan reses Ahmad M Ali, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Nasdem pada masa sidang ke V tahun 2017-2018 di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng).
Habsah Yanti Ponulele terlihat duduk mendampingi Ahmad M Ali bersama sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulteng diantaranya Tahmidy Lasahido Ketua DPW Partai Nasdem Sulteng, Muslimun Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulteng, Elvian Bendahara DPW Nasdem Sulteng, Agus Budi Wirawan Sekretaris Bappilu DPW Nasdem Sulteng.
Selanjutnya Ibrahim A Hafid Anggota DPRD Sulteng, Sayutin Budianto Tongani, Ketua DPD Partai Nasdem Parimo dan sejumlah pengurus partai pengusung gagasan Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia itu saat melangsungkan reses di Desa Donggulu, Kecamatan Kasimbar, Sabtu (4/8/2018) malam.
Tidak kurang dari seribuan warga dari Desa Donggulu dan sekitarnya hadir mengikuti reses Ahmad M Ali.
Saat menyampaikan sambutannya, Yusrin Yojo, Kepala Desa Donggulu mengaku bersyukur bisa dikunjungi Ahmad M Ali.
Ia berharap, kunjungan Ahmad M Ali bisa bermanfaat bagi pembangunan, khususnya di Desa Donggulu.
“Kunjungan Ahmad M Ali adalah kunjungan yang paling kami nantikan. Ini adalah kunjungan pertama Anggota DPR RI di desa kami. Ada banyak masalah yang akan kami sampaikan pada sesi dialong nanti. Saya berharap, atas nama masyarakat Desa Donggulu, keluhan-keluhan kami bisa segera mendapat solusi,” ungkapnya disambut tepuk tangan.
Di awal sambutannya, Ahmad M Ali mengingatkan bahwa kehadirannya melaksanakan reses di Kabupaten Parimo selain menjaring aspirasi, Ia juga ingin mendapat evaluasi dari masyarakat selama memegang mandat sebagai Anggota DPR RI.
“Malam ini selain menjaring aspirasi lewat sesi dialog nanti, saya juga ingin mendapat evaluasi obyektif dari masyarakat selama duduk sebagai Anggota DPR RI,” ungkapnya.
Ahmad M Ali juga mengakui bahwa minimnya kepercayaan masyarakat utamanya pada politisi sebagai akibat dari banyaknya janji yang disampaikan politisi saat memasuki tahun politik seperti saat ini.
“Saya tidak mau membuat janji baru, jika janji lama belum terpenuhi,” tegasnya.
Ahmad M Ali juga mengingatkan untuk tetap menjaga persaudaraan menghadapi tahun politik. Jangan mudah terpengaruh dengan berbagai informasi yang menyesatkan, apalagi informasi yang didapatkan dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan asal usulnya.
Reses berakhir dengan sesi tanya jawab. Banyak yang terungkap, mulai dari minimnya infrastruktur, pendidikan, kelangkaan gas 3 kilogram dan beberapa masalah sosial politik yang berkembang di desa tersebut.
Ahmad M Ali mengaku bersyukur mendapat banyak masukan dari masyarakat. Ia berharap bisa segera mengkomunikasikan masalah-masalah tersebut dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya. CAL
Komentar