SultengTerkini.Com, JAKARTA– Bawaslu akan menambahkan 200 ribu Tempat Pemilihan Suara (TPS) di seluruh Indonesia dalam Pemilu 2019. Penambahan itu untuk keefektifan penghitungan suara di masing-masing TPS.
“Karena jumlah pemilih di satu TPS yang dulu bisa sampai 500, sekarang hanya maksimal 300 orang, kenapa demikian? karena KPU maupun kami berpikir agar penghitungannya juga tidak sampai larut atau dilakukan di hari yang sama,” ujar Anggota Bawaslu RI, Afifuddin di Warung Daun, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/10/2018).
Afif mengatakan biasanya satu TPS bisa mencapai 500 orang, namun kali ini hanya akan dibatasi 300 orang, mengingat pilpres dibarengi dengan pileg.
“Kalau 500 jumlah kotaknya kan 5, apalagi ada orang yang harus kita isi absen, tanda tangan, atau paraf. Jadi ini lebih efisiensi dari wkatu yang tidak terlalu lama di TPS,” jelasnya.
Dampak dari dibatasinya jumlah pemilih di masing-masing TPS, Bawaslu akan menambah 200 ribu TPS di seluruh Indonesia.
“Ini dampaknya ada penambahan sekitar 200 ribu lebih di seluruh TPS di Indonesia,” pungkas Afif.
(sumber: detik.com)
Komentar