SultengTerkini.Com, JAKARTA– Berbagai upaya penyadapan dan pengintaian dengan berbagai metode sudah sering kita dengar. Cara penyadapan bisa saja dilakukan dengan membajak webcam atau mikrofon komputer, speaker, dan sebagainya. Tapi penyadapan lewat bohlam, kalian sudah pernah dengar?
Ya, bohlam alias bola lampu biasa, bisa digunakan hacker untuk menguping pembicaraan. Metode ini diungkap para peneliti dari Ben-Gurion University of the Negev dan Weizmann Institute of Science, di Israel.
Dikutip dari Ubergizmo, peretas menggunakan sensor elektro optikal yang dipasangkan pada teleskop. Kemudian, teleskop diarahkan ke bola lampu di sebuah ruangan tempat sebuah percakapan sedang dilakukan.
Suara kita pada dasarnya berbentuk gelombang yang dihasilkan dari getaran. Gelombang ini memang tidak terlihat dengan mata telanjang. Namun dengan peralatan yang tepat, hacker dapat mengubah getaran tersebut menjadi suara melalui converter analog-to-digital.
Tapi jangan bayangkan prosesnya semudah itu. Karena sebenarnya, prosesnya lebih rumit dari yang dijelaskan. Namun secara teori, hal itu dapat dilakukan meski tidak mudah.
Hal ini dikarenakan proses penyadapan juga bergantung pada ketebalan kaca pada bohlam dan tingkat kecerahannya. Faktor lainnya juga mempengaruhi, seperti jarak peretas dengan sasaran, keberadaan tembok, bahkan tirai karena beberapa benda berpotensi menghalangi getaran secara signifikan.
(sumber: detik.com)