PALU– Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu mengungkapkan akan ada enam daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang mengalami hujan dengan intensitas tinggi atau lebat dalam sepekan mendatang.
Adapun keenam daerah tersebut ialah Kabupaten Sigi, Poso, Donggala, Tolitoli, Banggai, dan Buol.
Fathan, Prakirawan Cuaca BMKG Palu Stasiun Bandara Mutiara SIS Al Jufri mengatakan, keenam daerah tersebut sebelumnya pernah mengalami banjir, dan longsor dikarenakan hujan lebat.
“Menurut perkiraan kami ini masih potensi, karena mengingat sebelumnya telah terjadi bencana banjir akibat hujan lebat di enam daerah tersebut,” ucap Fathan saat ditemui jurnalis media ini di kantornya, Senin (16/5/2022).
Dia mengimbau masyarakat yang terdampak dalam perkiraan cuaca BMKG agar waspada. Jika cuaca mulai memburuk kata dia, segera mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi cuaca ekstrem.
Sementara untuk cuaca wilayah Kota Palu, dia mengatakan belum bisa ditebak atau masih dalam masa pancaroba pergantian musim dari kemarau ke hujan.
“Palu sendiri itu tidak bisa dibilang kemarau, juga tidak bisa dibilang hujan. Karena untuk saat ini kita belum bisa pastikan kapan berakhirnya musim pancaroba di Palu,” ucapnya.
Berdasarkan pemantauan BMKG, tingkat panas Kota Palu masih normal yaitu di angka 33 dan 34 derajat selsius. Adapun yang menyebabkan Kota Palu panas dikarenakan posisi matahari berada di wilayah ekuator.
Sehingga kata dia, panasnya matahari juga bisa menyebabkan intensitas hujan tinggi dari sore hingga malam hari. “Palu itu jarang sekali hujan lebat, kebanyakan hujan kiriman, pernah hujan lebat, tapi paling ya banjir hanya sebatas drainase saja,” ucapnya. ZEN
Komentar