Puluhan Pekebun Asal Morut Kunjungi KUD Sumber Jaya Abadi di Sulbar

-Sulawesi Barat, Utama-
oleh

SULBAR– Sebanyak 24 pekebun asal Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah melakukan kunjungan lapangan ke Koperasi Unit Desa (KUD) Sumber Jaya Abadi, Martajaya, Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) belum lama ini.

Kegiatan itu diselenggarakan oleh IPB Training sebagai lembaga penyelenggara bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) serta Direktorat Jenderal Perkebunan.

Kegiatan itu diawali dengan pembukaan dari Suwardi perwakilan IPB dan Budi Nugroho serta perwakilan Dinas Perkebunan Morut, Oktav Satiagraha Bawu. Pembukaan berisi ucapan terima kasih dan permohonan untuk diskusi dan sharing session terkait kondisi KUD dengan para petani dari Morut.

Adapun topik yang dibahas yakni kondisi lapangan dan juga peluang usaha yang bisa diambil. Beberapa sharing peserta menanyakan terkait bagaimana koperasi bisa berkembang.

Dari pihak KUD Sumber Jaya Abadi menyatakan bahwa awalnya mereka dengan modal mandiri lalu bisa berkembang dengan mengembangkan peluang usaha.

Harapannya dengan adanya kegiatan kunjungan lapang, petani sawit dari Morut dapat menerapkan hal-hal positif di KUD-nya masing-masing berdasarkan pelatihan penguatan kelembagaan yang diselenggarakan oleh BPDPKS, Ditjenbun dan IPB Training.

Sebelumnya diberitakan, 24 pekebun asal Morut mengikuti peningkatan kompetensi petani kelapa sawit sebagai bentuk pengembangan kelembagaan angkatan I di sebuah hotel di Kota Palu sejak 1 hingga 10 Agustus 2022 mendatang.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kelembagaan kebun dan cara pengembangannya, kemitraan yang efektif, kepemimpinan kelembagaan dan bagaimana cara penguatannya.

Selain itu, pelatihan juga dapat meningkatkan kemampuan dalam mengadministrasikan kegiatan kelompok sesuai dengan kaidah yang benar, pemahaman sistem dan prosedur administrasi kelompok, kesadaran menabung secara berkelompok.

Selain itu juga memahami antara kebutuhan dan keinginan dalam rumah, menciptakan keluarga yang mandiri secara keuangan dan ekonomi, merencanakan keuangan dan ekonomi rumah tangga di masa depan, merencanakan pengembangan usaha produktif dalam keluarga, serta menyusun program kerja serta Membangun/pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan. CAL

Komentar