PALU– Sebanyak 16 SMP dan SMA se Kota Palu mengikuti Gelar Lomba Palang Merah Remaja (PMR) yang diinisiasi oleh para siswa-siswi dan alumni PMR Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Palu, di MTsN 1 Kota Palu, Jalan MH Thamrin.
Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari terhitung 10 hingga 12 Maret 2023. Adapun 16 SMP dan SMA tersebut antara lain SMP Negeri 6, SMP Negeri 7, SMP Negeri 9, SMP Negeri Terpadu Madani, MTsN 1, MTsN 2, MTsN 3, MTsN 4, MTs Al-Khairaat Pusat.
Kemudian SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, SMA Al-Azhar Mandiri, SMA Labschool, SMK Negeri 2, MAN 2, dan MA Al-Khairaat Pusat Palu.
Sedianya, PMR adalah organisasi kemanusiaan dari salah satu kegiatan ekstrakurikuler di setiap sekolah yang dinaungi OSIS.
Maka dari itu MTsN 1 Kota Palu menggelar Gempar dengan tema “Membentuk Generasi yang Tangguh, Unggul, serta Terampil dalam Bidang Kemanusiaan” sebagai ajang peningkatan minat dan bakat, serta pengetahuan dan keterampilan kepalangmerahan guna mewujudkan siswa-siswi yang terampil, cerdas, dan menguatkan kepekaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Pada gempar tersebut sekiranya terdapat sembilan item lomba ketangkasan yang menjadi pergelutan para peserta dalam meraih piala kemenangan.
Sembilan item itu diantaranya pertolongan pertama (medis), pasang bongkar tandu, perawatan keluarga, sosialisasi ayo siaga bencana, rangking satu (7 materi PMR), donor darah siswa, yel-yel, senam sanitasi, dan vocal solo.
Tampak seluruh peserta lomba dengan wajah sumringah dan penuh semangat untuk memulai perlombaan tersebut.
Dimana para siswa-siswi MAN 2 Kota Palu pun turut menyaksikan dan meramaikan perlombaan tersebut.
Walikota Palu diwakili Sekretaris Kota (Sekkot) Irmayanti dalam sambutannya mengharapkan, kegiatan tersebut mampu menghasilkan generasi-generasi unggulan bangsa.
Dia pun berharap agar siswa-siswi yang lain dapat termotivasi untuk turut mengaktifkan dirinya bergabung baik dalam PMR maupun organisasi ekstrakurikuler lainnya.
“Kami berharap akan semakin banyak anak-anak yang termotivasi untuk tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler,” tegasnya.
Gambaran ini disampaikan saat membuka kegiatan Gelar Lomba Palang Merah Remaja (Gempar) di halaman MTsN 1 Palu Jalan HM Thamrin pada Jumat (10/3/2023) pagi.
Sekkot mengatakan, dulunya dia merupakan siswa yang juga tergabung dalam organisasi pramuka dan PMR.
Maka dari itu besar harapannya bagi para siswa yang aktif tersebut kelak dapat menjadi pemimpin.
“Saya juga dulu masuk organisasi PMR dan Pramuka, semoga kelak kalian bisa menjadi pemimpin,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Palu, Syamsul mengatakan, organisasi Pramuka dan PMR merupakan organisasi yang dihadirkan sebagai bentuk tameng bela negara untuk mendidik watak dan kepedulian.
“Dua organisasi ini adalah suatu organisasi yang dibentuk sebagai tameng dalam rangka bela negara, pramuka mendidik watak, sementara PMI mendidik kepedulian terhadap sesama,” ungkapnya.
Dia pun berharap, kedepannya inisiasi lomba seperti Pramuka dan PMI ataupun eksktrakurikuler lainnya dapat rutin digalakkan dan juga bisa dipromotori oleh lembaga sekolah negeri.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi rutin, dan saya berharap ada lembaga dari sekolah negeri juga,” harapnya. HNY
Komentar