PALU– Pihak 168 House Palu bersama Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (Pappri) Sulawesi Tengah (Sulteng) berkolaborasi akan menggelar konser mini bertajuk Kekerabatan Ekosistem Musik dan Industri (Kemistri) 168 House Survival.
Hal itu terungkap saat konferensi pers di Kafe 168 House Jalan Setia Budi Kota Palu pada Jumat (17/5/2024) sore.
Acara konferensi pers yang dipandu Farid Cepperson, penyiar Radio Skip FM itu juga dihadiri pihak instansi terkait seperti Dinas Pariwisata setempat.
Menurut Penggagas Acara, Adi Tangkilisan, konser Kemistri itu akan digelar di 168 House Palu Jalan Setia Budi pada 20 Mei 2024 mendatang dengan menampilkan The Mangge, grup band lokal.
Open gate mulai pukul 19.00 Wita dengan harga tiket masuknya dapat dipesan secara online di website The Mangge seharga Rp75 ribu dan jika on the spot atau di lokasi seharga Rp100 ribu. Harga ini sudah termasuk dengan minuman ringan.
Dalam konser itu, The Mangge akan membawakan sebanyak 15 lagu, salah satu diantaranya adalah single andalannya ‘Temponamo’ (sudah saatnya).
Personel The Mangge sendiri merupakan musisi local yang terdiri dari Rezha Respati, Riyan Panintjo, Rinaldi Imaji, Kristian, Sisca Dama, dan Syeren Bawias.
Sementara itu, Owner 168 House, Asrul Natsir yag berkesempatan hadir dalam konferensi pers itu menyatakan dukungannya kepada para musisi-musisi lokal.
Acara itu kata Asrul, bermula dari perbincangan bersama teman-teman Pappri soal bagaimana meningkatkan ekosistem musik khususnya para musisi lokal memiliki wadah khusus untuk menampilkan karyanya namun di sisi lain juga memberikan keuntungan bagi mereka.
“Silakan gunakan tempat kami karena kami punya fasilitasnya agar teman-teman musisi bisa hidup dari karyanya dan kami dukung sepenuhnya,” katanya. CAL
Komentar