DONGGALA– Bupati Donggala, Vera Elena Laruni secara resmi memulai Kegiatan penggunaan Aplikasi SIPD RI dalam rangka pencairan SP2D secara online dan layanan pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah berbasis online di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Selasa (2/9/2025).
Acara penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) ini dilaksanakan di Aula Kasiromu Kantor Bupati Donggala dan turut dihadiri Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, Sekretaris Kabupaten Donggala Rustam Efendi, Kepala Cabang Bank Sulteng Donggala Agustina Pidal, para asisten, kepala dinas, camat di lingkungan Kabupaten Donggala.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya sistem ini, proses pencairan anggaran dapat berjalan lebih cepat, efektif, efisien, serta mengurangi potensi kesalahan administrasi maupun penyalahgunaan keuangan daerah.
“Hal ini tentu sejalan dengan komitmen kita dalam mewujudkan good governance serta pelayanan publik yang lebih baik,” kata bupati.
Dia menuturkan, program aksi yang saat ini dilakukan pemerintah pusat, Bank Indonesia dan pemerintah daerah adalah elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.
Khusus dari sektor pajak dan retribusi pada semester pertama tahun 2025 total realisasi PAD (Pajak dan Retribusi) sebesar Rp70.628.146.277.
Dari jumlah tersebut tercatat transaksi non tunai sebesar Rp53.409.987.248 atau 75,62%.
Dimana hal ini memberikan gambaran bahwa ke depan transaksi non tunai dengan cara online sistem harus terus ditingkatkan melalui upaya berupa peningkatan sarana prasarana teknologi informasi bank persepsi dalam hal ini Bank Sulteng.
Menurutnya, sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pembayaran pajak dan retribusi melalui layanan berupa mobile banking, Qris, ATM serta sarana non tunai lainnya.
Sehingga bupati berharap melalui kegiatan ini seluruh OPD, memahami tata cara penggunaan aplikasi SIPD RI khususnya pencairan SP2D, terwujud sinkronisasi data keuangan bank belanja dan pendapatan daerah secara real time.
Selain itu juga terwujud pembayaran pajak dan retribusi yang terintegrasi berbasis online sistem, terbangunnya budaya kerja yang transparan, tertib, dan akuntabel, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Donggala, khususnya pada pengelolaan belanja dan pendapatan daerah.
Di akhir sambutannya Bupati Vera mengajak untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas agar pengelolaan keuangan daerah benar-benar dapat dipertanggungjawabkan serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Donggala.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sulteng, Ramiyati mengatakan, penandatanganan kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan, efisien, dan akuntabel.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan efektivitas pelaksanaan APBD, tetapi juga memberi dampak positif terhadap percepatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Olehnya, Bank Sulteng berkomitmen untuk terus memberikan dukungan teknis, infrastruktur, serta layanan terbaik, agar sistem ini berjalan optimal dan memberi manfaat jangka panjang bagi pemerintah daerah dan masyarakat luas.
Dia berharap semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi kemajuan tata kelola keuangan daerah di Sulawesi Tengah, khususnya Donggala. HAL















Komentar