Perdana, Wali Kota Palu Lepas Ekspor 3.000 Ton Kelapa ke Cina

-Utama-
oleh

PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melepas ekspor perdana sebanyak 3.000 ton kelapa dari Pelabuhan Pantoloan menuju Cina tanpa transit.

Acara ini merupakan seremonial perdana ekspor yang dilakukan oleh PT Sulawesi Global Commodity, di Pelabuhan Pantoloan, pada Kamis (17/3/22).

PT Sulawesi Global Commodity merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pergudangan dan pengolahan kelapa serta turunannya.

“Selamat atas pencapaian yang dilakukan oleh PT Sulawesi Global Commodity,” ucap walikota.

Menurutnya, ekspor perdana yang dilakukan oleh perusahaan tersebut menandakan bahwa kelapa masih menjadi komoditas unggulan di Sulawesi Tengah, bahkan Indonesia.

“Dari target bulannya minimal 10 ton bahkan bisa jadi 100 ton setiap bulan, menunjukkan bahwa komoditas kelapa di Sulawesi Tengah merupakan potensi yang besar untuk bisa dikembangkan,” katanya.

Dia menyatakan hal ini juga merupakan sinyal yang sangat positif, terutama bagi dinas terkait dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus.

Dimana tetap harus menyiapkan suatu konsep kawasan komoditas agar semakin membuka peluang investasi untuk masuk.

Walikota berharap ekspor perdana ini juga memberikan dampak yang signifikan, terutama bukan hanya berkaitan dengan penghasilan masyarakat, namun juga serapan tenaga kerja.

“Apalagi tadi disampaikan bahwa tidak hanya mengeskpor bahan mentah saja, tetapi juga sudah akan memproduksi semua hal yang mungkin bisa diproduksi dari kelapa,” katanya.

Dia mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Palu kepada PT Sulawesi Global Commodity dalam investasi yang dilakukan di wilayahnya.

“Berharap semoga ini menjadi jalan bagi investor-investor lain untuk juga masuk dan menjadi pemantik yang bagus. Kemudian semakin mendorong Kota Palu semakin kuat dalam ekonominya,” tuturnya. ZEN

Komentar