PALU– Sulawesi Tengah (Sulteng) merupakan provinsi yang berada di tengah-tengah kepulauan Indonesia. Sulteng terkenal dengan keindahan alam, budaya dan sumber daya alamnya yang melimpah.
Namun, dibalik itu, Sulteng juga menghadapi beberapa tantangan yang harus ditangani dengan serius oleh para calon pemimpinnya.
Dengan pemilihan kepala daerah serentak pada tahun 2024 yang semakin dekat, calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulteng mulai bermunculan untuk menyampaikan gagasan dan visi misinya dalam memimpin ke depan.
Salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang menarik perhatian adalah Anwar Hafid (AH) dan Reny Lamadjido (RL), dengan nomor urut dua.
Dalam podcast bersama KPU Sulteng, calon gubernur dan wakil gubernur Anwar-Reny membahas tantangan yang dihadapi Sulteng saat ini, dan solusi yang mereka tawarkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Menurut Anwar-Reny, ada beberapa tantangan utama yang harus dihadapi Sulteng dalam lima tahun ke depan.
Pertama, tingginya angka kemiskinan di Sulteng. Menurut Anwar-Reny, beban masyarakat yang terus meningkat harus dihilangkan untuk menurunkan angka kemiskinan.
Pasangan Anwar-Reny berjanji untuk mengurangi beban masyarakat, seperti biaya pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan pelayanan infrastruktur, air bersih, dan listrik.
Selain itu, pasangan berpengalaman di pemerintahan dan birokrasi ini juga akan mengembangkan sektor pertanian dan perikanan sebagai upaya untuk menyerap tenaga kerja dan mengurangi kemiskinan.
AH-RL juga akan meningkatkan pekerjaan formal dan kesejahteraan para pekerja sesuai dengan kualifikasi dan keterampilan yang dimiliki.
“Sulawesi Tengah masih sangat bergantung pada sektor pertambangan sebagai sumber pendapatan utama, sehingga daerah yang tidak memiliki industri pertambangan seringkali tertinggal dalam pertumbuhan ekonomi,”kata Anwar.
Untuk mengatasi hal ini, AH-RL berjanji memajukan sektor pertanian dan perikanan sebagai upaya untuk menyentuh lapisan masyarakat yang lebih luas.
Anwar mengatakan, tantangan terbesar bagi calon gubernur dan wakil gubernur adalah bagaimana mensinergikan peran mereka agar visi misi yang dituangkan dalam program bisa terwujud.
Menurut Anwar, gubernur dan wakil gubernur adalah dua kepala yang harus bekerja sama dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Dia menekankan, wakil gubernur tidak hanya sekadar ban serep, tetapi juga memiliki peran strategis dalam proses pengambilan keputusan.
Sementara itu, Reny Lamadjido menambahkan, sebagai calon wakil gubernur, dia akan melakukan sinergi dengan gubernur dan melakukan pengawasan bersama dengan inspektorat untuk memastikan program yang ditetapkan sesuai dengan target yang ingin dicapai.
Bagi Anwar-Reny, menjaga pertumbuhan ekonomi yang dinamis di Sulteng sambil memperhatikan efek pemerataan adalah kunci untuk mengatasi disparitas dan kemiskinan.
Mereka berjanji membawa Sulteng menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya. LAH
Komentar