SultengTerkini.Com, PALU– Petugas Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) terus menggelar Operasi Zebra Tinombala di wilayah Kota Palu, tidak terkecuali di hari libur, Ahad (3/11/2019).
Operasi Zebra Tinombala hari ke 12 itu dilaksanakan di Jalan Soekarno Hatta, Kota Palu, tidak jauh dari markas Polda Sulteng yang baru dan dipimpin Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Sulteng, AKBP A Zamzami.
Sebanyak 130 orang pelanggar lalu lintas mendapat bukti pelanggaran atau tilang dari petugas kepolisian.
Menurut Kasubdit A Zamzami, mereka yang melanggar itu didominasi pengendara sepeda motor yang tidak dapat menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Selain itu katanya, terdapat pula pelanggaran lainnya yakni pengendara sepeda motor yang masih di bawah umur dan tidak mengenakan helm SNI.
Selebihnya adalah pelanggaran tidak mengenakan sabuk keselamatan atau safety belt pada pengendara mobil.
Adapun barang bukti yang disita kebanyakan adalah SIM 57 buah, menyusul sepeda motor 43 unit, dan STNK 30 lembar.
Operasi Zebra Tinombala yang mulai berlangsung sejak 23 Oktober itu masih akan berlanjut hingga 5 November 2019 mendatang atau selama 14 hari dengan waktu dan lokasi yang berbeda.
Operasi Zebra Tinombala 2019 itu juga melibatkan petugas dari satuan kerja lainnya seperti Sabhara, Intelkam, Propam, dan bahkan Detasemen Polisi Militer TNI.
Adapun sasaran pada Operasi Zebra Tinombala tahun 2019 kali ini yakni melawan arus, menggunakan telepon genggam saat berkendara, tidak menggunakan helm SNI, pengendara di bawah umur.
Kemudian pengendara dalam keadaan mabuk, tidak menggunakan safety belt (sabuk keselamatan), melebihi batas kecepatan, tidak memiliki SIM, dan STNK yang tidak sesuai dengan kendaraan atau ubah bentuk ganti warna. CAL
Komentar