SIGI– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk warga yang terdampak gempa di Desa Lembah Tongoa, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi.
“Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam gempa bumi yang terjadi pada Ahad (6/8/2023),” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sigi, Ariyanto, Senin (7/8/2023).
Dinsos Sigi menyalurkan bansos berupa makanan, tenda, tikar, selimut, dan kasur.
“Alhamdulillah kami dibantu oleh pihak Balai Rehabilitasi Sosial Nipotowe,” ungkapnya.
Pihaknya terus memantau perkembangan informasi bencana alam berupa gempa, dengan berkoordinasi pihak BMKG serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
BMKG merilis gempa bumi bermagnitudo 5,3 terjadi di Kabupaten Sigi yang berpusat di darat, tepatnya di koordinat 1,19 lintang selatan dan 120,26 bujur timur atau 47 kilometer timur laut Sigi dengan kedalaman 16 kilometer tidak berpotensi tsunami pada pukul 09.44 Wita, Ahad (6/8/2023) pagi.
Kemudian, BMKG kembali merilis 33 kali aktivitas gempa susulan terjadi hingga malam hari di sekitar wilayah titik gempa sebelumnya dengan magnitudo tiga hingga lima.
Dinsos Sigi, kata Ariyanto, turun ke lapangan sejak Ahad (6/8) malam untuk melakukan asesmen lapangan serta membawa bantuan sosial yang bersifat darurat.
Berdasarkan data hasil asesmen lapangan, ujar dia, delapan rumah warga dilaporkan rusak berat, 16 rumah rusak ringan dan dua gereja rusak ringan. Gempa terjadi puluhan kali namun terasa cukup keras pada Ahad pagi hingga malam.
“Akibatnya banyak warga yang mengungsi dan masih trauma dengan bencana tersebut,” ujarnya.
Dia menegaskan tidak korban jiwa dari bencana alam tersebut, namun kurang lebih 200 jiwa di desa itu mengungsi ke lapangan atau tempat yang lebih aman. ARA
Komentar