TOLITOLI – Wakil Bupati Tolitoli, Mohammad Besar Bantilan mengajak seluruh masyarakat Tolitoli untuk bersama-sama menciptakan pemilu yang aman dan damai.
Sebagai pimpinan pemerintah Tolitoli, dia mendukung upaya kepolisian dalam menegakkan aturan hukum bagi masyarakat yang mencoba merusak proses demokrasi di Tolitoli.
Menurut Besar Bantilan, perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi tahun 2024 adalah sebuah keniscayaan. Namun yang terpenting, masyarakat harus tetap menjaga keamanan dan tidak mudah terprovokasi untuk membuat keributan.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Tolitoli, agar tetap menjaga tali silaturahmi dan kekeluargaan karena dalam Pemilu berbeda pilihan dan pendapat itu hal yang wajar dan menjadi hak setiap warga Negara. Jangan hanya karena beda pilihan kita terpecah belah dan bermusuhan,” ujarnya.
Pada Selasa 17 Oktober 2023,Polres Tolitoli beserta jajaran menyelenggarakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023 – 2024.
Gelar pasukan dilaksanakan di Taman Gaukan Moh. Bantilan Kelurahan Panasakan tersebut dimeriahkan dengan simulasi pengamanan penjemputan kotak suara di kecamatan, pencoblosan di TPS, penghitungan suara hingga pengembalian kotak suara.
Upacara yang berlangsung aman dan tertib tersebut serta pelaksanaannya secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2024 mendatang dihadiri Wakil Bupati Tolitoli, Moh. Besar Bantilan, Anggota Forkopimda Tolitoli, para kepala perangkat daerah terkait, pimpinan instansi vertikal, BUMN, para pimpinan parpol peserta pemilu Kabupaten Tolitoli, serta unsur masyarakat.
Kapolres Tolitoli, AKBP Bambang Herkamto saat membacakan amanah Kapolri mengatakan bahwa Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentetan waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, demokrasi yang beragam serta melibatkan jumlah personil yang besar.
Guna mengamankan Pemilu 2024,maka Polri didukung TNI, instansi terkait, dan mitra Kamtibnas lainnya menggelar Operasi Mantap Brata 2023 – 2024 dan dilaksanakan selama 224 Hari, terhitung mulai tanggal 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 dan diikuti oleh 261.695 personil di seluruh Indonesia. GUS
Komentar