Sudah Daftar Lima Parpol, Ini Alasan Buya MJW Maju Calon Walikota Palu

-Utama-
oleh

PALU– Anggota DPD RI, Buya Muhammad J Wartabone (MJW) pada Kamis (2/5/2024) hari ini mengembalikan berkas pendaftaran ke DPW Partai NasDem Kota Palu didampingi Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah, Tauhid Lawira bersama Abubakar Wartabone.

Tidak hanya NasDem, Buya MJW juga mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan, setelah sebelumnya telah mengembalikan dan resmi mendaftarkan diri secara langsung ke tiga partai politik yang membuka pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Palu untuk Pilkada serentak 2024 yakni PKS, PKB, dan PAN.

Hingga kini Buya MJW telah mendaftar sebanyak lima parpol sebagai bakal calon Walikota Palu yakni PKS, PKB, PAN, Nasdem, PDIP.

Bismillahirrahmanirrahim. InsyaAllah dilancarkan semuanya,” kata Muhammad J Wartabone, yang akrab di sapa Buya MJW, Kamis (2/5/2024).

Dengan mengembalikan berkas dan terdaftar sebagai calon walikota Palu 2024 di lima parpol, Buya Muhammad J Wartabone memohon dukungan kepada masyarakat untuk turut bersama-sama membawa gerakan perubahan menuju Kota Palu yang lebih baik dan maju lagi.

“Pada kesempatan ini, kembali saya sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Palu, karena sebelumnya saya sempat membatalkan pengembalian formulir, alasannya karena saya tidak punya tempat untuk mengadu,” ujarnya.

Menurutnya, keputusan tidak bersedia maju sebagai calon walikota Palu yang dilakukan beberapa waktu sebelumnya, karena ketika itu dirinya berada dalam posisi ragu-ragu, sehingga membatalkan mengembalikan formulir pendaftaran yang sudah diambil, terpaksa menjadi pilihan.

“Sesuai petunjuk Rasulullah, saya berprinsip tinggalkan apa yang meragukanmu dan kerjakan atau laksanakan apa yang tidak meragukanmu. Ketika itu saya dalam posisi ragu-ragu karena saya tidak punya ayah dan ibu lagi sebagai tempat untuk mengadu,” tuturnya.

Dia mengisahkan ketika maju sebagai anggota DPRD Kota Palu selama dua periode berturut-turut, masih ada sosok ayah, almarhum Jarudin bin Lamacca Wartabone yang menjadi tempatnya bersandar, bertanya, meminta restu dan pertimbangan serta dukungan dalam menjalankan karir politiknya.

Demikian halnya pada periode ketiga maju kembali di DPRD Kota Palu, masih ada sang ibu almarhumah Lise Sura mendampinginya.

Begitu pun saat akan melanjutkan ke periode keempat hingga memutuskan akan maju sebagai anggota DPD RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah.

Buya Muhammad J Wartabone mengaku masih memiliki sosok ibu, sebagai tempatnya meminta restu dan dukungan pada orang tua.

Sementara saat ini, dirinya merasa tidak punya kedua orang tua yang bisa menjadi tempatnya mengadu dan meminta pertimbangan.

Bahkan untuk menentukan segala visi dan misi pribadi yang akan diembannya nanti.

“Ketika tidak ada orang tua, saya seperti orang ditengah lautan yang akan berlayar, tapi tidak tahu akan bersandar di pelabuhan mana, karena tidak ada petunjuk yang bisa mengarahkan,” ujarnya.

Beruntungnya, keragu-raguan itu cepat teratasi dengan hadirnya keluarga besar yang memberikan dukungan. Dia kembali merasa semangat hingga mendatangkan keyakinannya kembali.

“Pada saat ini saya tidak punya ayah dan ibu, sehingga saya bingung bertanya. Tetapi Alhamdulillah ketika saya memutuskan tidak maju, maka datanglah tokoh-tokoh masyarakat, ibu-ibu, tante, paman, kemudian akhirnya saya beristigfar, saya mohon ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, ternyata masih ada ibu saya di dunia ini. Siapa ibu saya? Adalah ibu mertua, kemudian ibu-ibu yang lain yang memberikan support,” ujarnya.

Karena itulah, ketika proses pendaftaran pada tiga parpol sebelumnya, dia memberi kesempatan kepada ibu mertuanya Rosyida Mahmud untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai simbolisasi mengenang almarhumah ibu kandungnya.

“Saya cukup berpesan kepada siapa pun yang masih punya kedua orang tua, jagalah ayah dan ibumu. Jika memungkinkan berikan 10 persen dari pendapatanmu kepada mereka. Karena berbakti kepada ibu InsyaAllah akan selamat segala-galanya, begitu juga kepada ayah InsyaAllah dimudahkan rezeki dan dimudahkan menjadi orang yang kaya,” tuturnya.

Keputusan kembali maju dan menyatakan akan bertarung dalam pemilihan Walikota Palu 2024, sudah dipersiapkan setelah datang berbagai dukungan baik langsung maupun tidak langsung.

“Saya tidak mau dikatakan saya orang yang sombong karena menolak kebaikan. Mudah-mudahan niat ini membawa Kota Palu lebih baik, menyenangkan dan menyejahterakan. InsyaAllah jika saya terpilih menjadi walikota, saya tidak akan mengecewakan ayah dan ibu, serta masyarakat Kota Palu,” tegas Buya Muhammad J Wartabone. CAL

Komentar