MORUT– Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah (Sulteng), Nelson Metubun mewakili Gubernur Rusdy Mastura meluncurkan Program “Pajeko” ditandai dengan Gerakan Tanam Jagung dengan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Desa Peleru, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara (Morut) pada Selasa (26/4/2022).
Pencanangan gerakan pada komoditas jagung dengan hamparan potensi pertanaman seluas 2.450 hektare.
“Program ini murni dilakukan dengan memanfaatkan KUR dari Bank Sulteng kepada anggota kelompok tani pelaksana, tanpa jaminan dari petani karena pihak offtaker (PT Morut Mandiri Cemerlang) bersedia menjadi penjamin pada pihak bank sekaligus pada pihak penyedia asuransi jika sewaktu-waktu terjadi kegagalan panen,” ungkap Bupati Morut, Delis Julkarson Hehi.
Saat peluncuran juga dilakukan penandatanganan MoU antara Bank Sulteng, kelompok tani, pihak offtaker dan pemerintah daerah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng, Nelson Metubun mengatakan, sedianya gubernur yang berkeinginan untuk hadiri langsung kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dan apresiasinya kepada pihak perbankan sebagai penyalur KUR yang dirasakan sangat bermanfaat, khususnya dalam program pengentasan kemiskinan di Sulteng.
Namun karena bertepatan disaat yang sama kata dia, gubernur memiliki agenda tidak kalah pentingnya di luar daerah.
“Olehnya beliau menitipkan salam hormat bagi bupati dan jajaran pemda, unsur forkopimda dan masyarakat Morowali Utara akan membackup penuh program pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh pemda,” katanya.
Acara ditutup dengan penanaman jagung perdana oleh gubernur, bupati, ketua DPRD dan unsur forkopimda Morut. CAL
Komentar