SultengTerkini.Com, JAKARTA– Upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik terus dilakukan. Mulai dari Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah saat ini sedang berbenah, menghasilkan yang terbaik dan tentu saja bermanfaat bagi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan di daerahnya.
Karena itu, Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemda Tingkat Nasional (Rakorwasdanas) tahun 2017 di Jakarta.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh gubernur, bupati, walikota, dan Inspektur dari seluruh provinsi, kabupaten dan kota se Indonesia, pada Kamis (30/11/2017).
Rakorwasdanas 2017 dilakukan sebagai wujud sinergitas dalam meningkatkan pelayanan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan Aparat Pengawas Hukum (APH) untuk mengawal pembangunan daerah.
Pertemuan yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla itu ditujukan untuk semakin meningkatkan pelayanan pada masyarakat sekaligus peningkatan sistem pengawasan, sehingga apa yang dilakukan pemerintah daerah tepat sasaran dan betul-betul terlaksana dengan baik.
Dari ratusan kepala daerah hadir dalam kegiatan tersebut, tampak pula Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu yang sedang berupaya membawa Kabupaten Poso menjadi lebih bagus, setara dengan daerah-daerah maju di Indonesia.
Kabupaten Poso selama bertahun-tahun dikenal sebagai daerah konflik, sehingga membuat perkembangan daerahnya sangat lambat, dibanding beberapa kabupaten lainnya di Sulawesi Tengah.
Karena itu, Pemda Poso kini sedang berupaya membangun citra positif bagi Poso untuk segera menyelesaikan ketertinggalannya.
Bupati Darmin mengajak seluruh masyarakat Poso untuk turut membantu perjuangan pemda setempat dalam membangun dan memajukan daerahnya.
“Mari terus berbenah menuju Poso kabupaten yang cerdas, kabupaten yang ceria, elok, ramah, damai, aman, dan sejahtera,” ujar Bupati Darmin.
Dalam kegiatan itu dilakukan penandatangan MoU oleh Mendagri, Kapolri, Kejaksaan Agung dan KPK, yang disaksikan oleh Wapres Jusuf Kalla. MTA
Komentar