PALU– Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola kembali mengingatkan kepada seluruh kader di wilayahnya untuk loyal mendukung keputusan partai yang mengusung Abdul Karim Aljufri (AKA) sebagai bakal calon wakil gubernur Sulteng mendampingi Bacagub Ahmad Ali pada pilkada serentak 2024.
“Tidak ada jalan lain, kita harus mendukung, walaupun mungkin hati kecilmu tidak suka, tapi karena ini perintah partai, kita harus loyal kepada partai. Buat yang tidak suka dengan keputusan partai, tentu ada risiko, karena AKA ini ditugaskan oleh partai,” kata Longki Djanggola kepada sejumlah jurnalis usai membuka Rapat Koordinasi Daerah Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Gerindra Sulteng di kantornya, Jalan Elang Nomor 77 Kota Palu, Senin (12/8/2024).
Ditanya soal status keanggotaan Rusdy Mastura di Gerindra, Longki Djanggola menegaskan bahwa yang bersangkutan saat ini masih sebagai anggota Dewan Pembina partai.
Dia mengatakan, struktur anggota Dewan Pembina itu langsung di bawah Ketua Umum Dewan Pembina, Prabowo Subianto.
“Jadi yang boleh memecat atau lainnya itu pak Prabowo, kami hanya bisa memberikan laporan bahwa dia tidak dukung kami, tidak sejalan, tapi selanjutnya itu adalah urusannya pak Prabowo, bukan kami. Tapi kalau urusan kader-kader di bawah dari DPD sampai DPC itu sama saya dengan sekretaris,” katanya.
Dia menegaskan, perintah partai sudah jelas, Gerindra mendukung AA dan AKA di Pilkada Sulteng 2024, tidak ada calon lain.
“Termasuk dia (Rusdy Mastura) anggota dewan Pembina pun tidak direkomendasikan oleh partai, makanya kami di daerah, apa yang diperintahkan oleh partai disitu kami amankan, kita tegak lurus,” tegas mantan Gubernur Sulteng dua periode itu.
Sementara itu, dalam rakorda itu, DPD Gerindra Sulteng juga resmi menyerahkan rekomendasi kepada tujuh pasangan bakal calon kepala daerah untuk mengikuti pilkada serentak 2024 di wilayahnya.
Adapun rekomendasi yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD Gerindra Sulteng, Longki Djanggola itu yakni pasangan Hidayat-Andi Nur Lamakarate sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota Palu, Lukky Semen-Nasaruddin L Midu bakal calon bupati dan wakil bupati Poso.
Kemudian pasangan Agus Lamakarate-Samuel Riga sebagai bakal calon bupati wakil bupati Sigi, Badrun Nggai-Muslih bakal calon bupati dan wakil bupati Parigi Moutong, Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang bakal calon bupati wakil bupati Banggai, Sofyan Kaepa bakal calon bupati Banggai Laut, dan Yasin-Safia Basir bakal calon bupati dan wakil bupati Donggala.
Sementara rekomendasi untuk daerah lain seperti Buol, Tolitoli, Morowali, Tojo Unauna, Banggai Kepulauan, dan Morowali Utara saat ini masih belum diserahkan. Menurutnya, kabupaten itu masih terjadi pertarungan yang ketat antar elit partai.
Dia pun meminta kepada para kader untuk bersabar, terutama terkait dengan rekomendasi yang masih tertahan di DPP Gerindra. Pihak DPD telah meneruskan aspirasi-aspirasi dari DPC-DPC yang ada dan kewenangan terakhir ada di DPP.
“DPPlah yang memiliki wewenang untuk memberikan rekomendasi,” tegas orang pertama di DPD Gerindra Sulteng itu.
“Kadang-kadang kita usulkan si A, tapi yang datang rekomendasi si B. Namun, itu adalah kewenangan DPP. Kita hanya perpanjangan tangan, jadi kalau ada yang tidak puas, jangan marah pada kami,” tegasnya. CAL
Komentar