PALU– Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah (Sulteng), I Komang Adi Sujendra mewakili gubernur pada acara Wisuda Ahli Madya Keperawatan Akademi Keperawatan (Akper) Justitia di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu, Jumat (8/12/2023) pagi.
Wisudawati berprestasi dengan IPK tertinggi 3,84 atas nama Evi Maisaroh menerima piagam penghargaan yang diserahkan kadis kesehatan.
Dalam sambutan tertulis gubernur yang dibacakan kadis kesehatan mengucapkan selamat kepada 51 lulusan yang diwisuda.
Dia mengajak para wisudawan bersinergi memajukan pembangunan kesehatan Sulteng.
Kadis juga meminta lulusan senantiasa menjaga nilai-nilai kejujuran dan kebenaran akademis serta keluhuran nama baik almamater Akper Justitia.
Harapan lain yang juga diutarakan gubernur lewat kadis kesehatan agar civitas Akper Justitia Palu ikut serta dalam mendorong lahirnya kebijakan publik berwawasan kesehatan yang berkorelasi dengan peningkatan mutu sumber daya manusia kesehatan dan penciptaan lapangan kerja kesehatan.
“Saya ucapkan selamat dan sukses untuk seluruh lulusan, orangtua dan juga selamat kepada ibu direktur Akademi Keperawatan Justitia,” ujar kadis.
Kelulusan para wisudawan juga diapresiasi pejabat mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah XVI (Gorontalo, Sulut dan Sulteng) yakni Hariyanto Huntua.
Hariyanto mengatakan, mayoritas wisudawan Akper Justitia adalah penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Bidikmisi dan beasiswa BAZNAS.
Terlebih lagi mereka mampu lulus di tengah keterbatasan fasilitas, yang mana hingga saat ini Akper Justitia masih menyewa gedung untuk aktivitas perkuliahan karena gedung lama telah hancur akibat bencana gempa 2018.
Walaupun dengan segala keterbatasan tapi Akper Justitia lanjutnya mampu meraih penghargaan atas capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) program kampus merdeka di wilayah LLDIKTI XVI.
“Keberadaan akademi ini meskipun infrastrukturnya masih sebatas ngontrak tapi memiliki prestasi berdasarkan hasil evaluasi kami di kampus-kampus wilayah (LLDIKTI) XVI,” jelasnya.
Sementara Direktur Rabiah membenarkan bahwa jajarannya terus berupaya meningkatkan mutu perkuliahan dan lulusan Akper Justitia.
Diantaranya dengan membangun gedung baru, melakukan MoU dengan kampus-kampus terkemuka nasional, mendorong dosen melanjutkan studi dan riset publikasi, program pelatihan keperawatan modern dan magang ke luar negeri bagi mahasiswa, dan hal-hal lain yang sejalan dengan kebijakan merdeka belajar.
“Saya ucapkan selamat dan semoga sukses ananda semua berlanjut dalam karya dan karir selanjutnya,” ucap direktur memberi selamat kepada para lulusan.
Langkah-langkah pembenahan oleh direktur turut diapresiasi Ketua Yayasan Pendidikan Justitia, Hasiyanti Ponulele yang hadir di kesempatan itu.
Hasiyanti berharap pembenahan demi peningkatan kualitas perkuliahan dilakukan berkelanjutan dengan melibatkan multipihak.
Dia juga mengajak lulusan untuk berkontribusi bagi kemajuan pembangunan kesehatan Sulteng.
“Jadikan wisuda ini momentum saudara untuk mengambil sikap sebagai tenaga keperawatan yang berperan aktif dalam pembangunan kesehatan Sulawesi Tengah,” tuturnya. LAH
Komentar