Wabup Parimo Harap Program Keamanan Pangan Terpadu Terus Berkelanjutan

-Parigi Moutong-
oleh

PARIMO- Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) beberapa program nasional di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

Program yang dilaksanakan oleh BPOM di sebuah hotel Parigi pada Kamis (2/12/2021) itu adalah program Gerakan Keamanan Pangan Desa, Program Pangan Jajanan Anak Sekolah dan Program Pasar Aman Berbasis Komunitas.

“Ada tiga program prioritas nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah dan BPOM untuk mewujudkan pemenuhan anak dan juga masyarakat,” kata Kepala BPOM Palu, Agus Riyanto.

Dia menyebutkan, pertama, program simpatitif atau gerakan keamanan pangan desa. Kemudian kedua, program PJAS pangan jajanan sekolah, dan terakhir program pasar pangan aman berbasis komunitas.

Agus menambahkan, program yang dijalankan adalah salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang keamanan pangan di masyarakat dengan melaksanakan program gerakan keamanan pangan desa yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat di bidang keamanan pangan, sehingga mampu mengawasi keamanan pangan secara mandiri.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, budaya keamanan pangan dapat terbangun sampai ke tingkat keluarga, karena mengingat sangat pentingnya program keamanan pangan, sehingga kami berharap program ini dapat berlangsung secara mandiri di kabupaten Parigi Moutong,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Parimo, Badrun Nggai mengapresiasi atas pelaksanaan program keamanan pangan aman desa, pasar pangan aman, dan sekolah pangan aman yang dilaksanakan oleh BPOM Palu di Parigi.

“Saya selaku Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong sangat mengapresiasi kepada BPOM Palu dan seluruh OPD terkait yang telah bersama-sama berkomitmen dalam menyukseskan program keamanan pangan terpadu,” ucapnya.

Wabup Badrun menambahkan, keamanan pangan merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

Karena hal tersebut kata dia, dapat meningkatkan ketahanan pangan dan gizi pangan di Parimo yang akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Dia berharap program keamanan pangan terpadu terus berkelanjutan, karena sangat berdampak pada peningkatan kemandirian masyarakat desa serta menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan dan dapat memperkuat ekonomi desa.

“Pesan saya kepada seluruh instansi atau OPD terkait agar selalu bersinergi dan berkomitmen untuk mereplikasi program keamanan pangan terpadu seperti saat ini, sehingga seluruh desa yang ada di Kabupaten Parigi Moutong dapat dikategorikan desa pangan aman. Demikian pula dengan pasar rakyat serta sekolah-sekolah yang ada,” tuturnya.

Mengakhiri sambutan, wabup berpesan seluruh peserta itu agar mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Karena kegiatan itu kata wabup, sangat penting dalam rangka mengatasi permasalahan keamanan pangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, baik di lingkungan keluarga, sekolah, pasar maupun di tingkat usaha pangan desa di Parimo.

Kegiatan itu dilanjutkan dengan saling menyerahkan piagam penghargaan antara Kepala BPOM Palu dan Wabup Parimo.

Selain itu juga dilakukan pemberian sertifikat dari BPOM Palu kepada desa, sekolah dan pasar pangan aman yaitu Desa Ampibabo. LAH

Komentar